Informatika Adalah Ilmu Pengolah Data dan Informasi Otomatis, Pahami 6 Fungsinya
Informatika Adalah Ilmu Pengolah Data dan Informasi Otomatis, Pahami 6 Fungsinya
Informatika adalah disiplin ilmu dan teknik yang berkaitan dengan pengelolaan informasi, terutama dalam bentuk data, dengan menggunakan teknologi komputer dan sistem informasi. Ini mencakup studi perancangan, implementasi, dan manajemen sistem informasi berbasis komputer.
Fungsi utama informatika terletak pada kemampuannya untuk menangkap, mengolah, menghasilkan, menyimpan, mencari kembali, dan mentransmisikan informasi. Manfaat informatika dalam kehidupan sehari-hari, mempermudah akses informasi hingga komunikasi.
Keahlian dalam ilmu informatika mendukung pengembangan solusi inovatif, meningkatkan produktivitas, dan memfasilitasi konektivitas global. Ini menjadikannya fondasi yang tak tergantikan untuk kesuksesan dan adaptabilitas di masa depan. Simak penjelasan lengkapnya.
Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang pengertian informatika, fungsi sistemnya, dan manfaat informatika dalam kehidupan sehari-hari.
Pengolah Data dan Informasi Otomatis
Menurut Philippe Dreyfus dan l'Academie Francaise, melansir dari Akademi Teknik Informatika Tunas Bangsa Jakarta, arti informatika atau informatics adalah suatu kumpulan disiplin ilmu dan teknik yang khususnya menangani transformasi pengolahan data dan informasi, terutama dengan menggunakan mesin otomatis seperti komputer.
Fokusnya pada pengolahan data dan informasi menggunakan teknologi otomatis, yang menjadi landasan bagi pengembangan dan kemajuan teknologi informasi.
Berdasarkan buku berjudul Dasar-Dasar Teknik Informatika (2020) karya Novega Pratama Adiputra, informatika didefinisikan sebagai studi perancangan, implementasi, pengembangan, dukungan, atau manajemen sistem informasi berbasis komputer. Dalam pengertian ini, informatika mencakup tidak hanya aspek perangkat keras (hardware) komputer tetapi juga perangkat lunak (software), menyoroti kompleksitas dan integralitas dalam pengelolaan sistem informasi modern.
Sebagaimana dijelaskan dalam buku berjudul Informatika Kelas X dari Kemendikbudristek, informatika memiliki landasan berpikir yang dinamakan komputasional.
Landasan berpikir informatika ini melibatkan pemahaman tentang perangkat keras, perangkat lunak, dan penalaran atau reasoning terkait suatu sistem dan permasalahan yang ada. Dengan demikian, informatika tidak hanya berfokus pada teknologi semata, tetapi juga mempertimbangkan aspek penalaran dan analisis terhadap sistem informasi.
Cabang ilmu informatika telah membuktikan kemampuannya dalam mendukung dan meningkatkan kualitas informasi yang disampaikan kepada masyarakat dengan cepat dan berkualitas. Lebih dari sekadar alat komunikasi, informatika juga berperan sebagai sarana untuk berkoordinasi dengan berbagai pihak, menghubungkan individu, organisasi, dan masyarakat secara efisien.
Fungsi Sistem Informatika
Ada enam fungsi sistem informatika yang perlu diketahui mengutip dari buku berjudul Dasar-Dasar Teknik Informatika oleh Novega Pratama Adiputra, yakni:
1. Menangkap (Capture)
Sistem informatika memiliki kemampuan untuk menangkap inputan dari berbagai sumber, termasuk mikrofon, keyboard, scanner, dan perangkat input lainnya. Pada tahap ini, sistem menerima data mentah yang diperlukan untuk diproses lebih lanjut. Misalnya, dengan menggunakan mikrofon, sistem dapat menangkap suara atau dengan scanner, sistem dapat mengonversi gambar atau teks dari dunia fisik ke dalam bentuk digital.
Keunggulan kemampuan menangkap ini memberikan fleksibilitas dalam memasukkan data ke dalam sistem, membuka pintu bagi berbagai jenis informasi untuk diintegrasikan ke dalam lingkungan digital.
2. Mengolah (Processing)
Tahap pengolahan merupakan inti dari fungsi sistem informatika. Di sinilah data yang telah ditangkap diolah dan diproses dalam berbagai cara, termasuk konversi format, analisis statistik, dan perhitungan matematis. Pengolahan data dapat melibatkan berbagai algoritma dan logika komputasional untuk menghasilkan output yang bermakna.
Kemampuan mengolah yang canggih, sistem informatika dapat menyederhanakan informasi yang kompleks, memungkinkan pengguna untuk memahami dan menggunakan data tersebut secara lebih efisien.
3. Menghasilkan (Generating)
Setelah melalui tahap pengolahan, sistem informatika dapat menghasilkan dan mengorganisasikan informasi dalam bentuk laporan. Ini mencakup penyusunan data yang relevan dan signifikan menjadi format yang lebih terstruktur dan mudah dipahami.
Menyajikan informasi dalam bentuk laporan, sistem membantu pengguna untuk merinci dan merangkum hasil pengolahan data secara komprehensif. Laporan tersebut dapat menjadi alat yang sangat berguna dalam pengambilan keputusan dan komunikasi informasi kepada pihak-pihak terkait.
4. Menyimpan (Storage)
Tahap penyimpanan merupakan proses dimana data atau informasi yang telah diolah dan dihasilkan oleh sistem, direkam dan disimpan dalam bentuk media yang dapat diakses untuk keperluan selanjutnya. Sistem informatika memanfaatkan media penyimpanan seperti hard disk, cloud storage, atau perangkat penyimpanan lainnya untuk menjaga ketersediaan informasi dan memastikan bahwa data tersebut dapat diakses kapan pun dibutuhkan.
Kemampuan ini memberikan sistem daya tahan dan keandalan yang diperlukan dalam mengelola informasi jangka panjang.
5. Mencari Kembali (Retrieval)
Setelah disimpan, sistem informatika memungkinkan pengguna untuk mencari kembali dan mendapatkan kembali informasi yang telah tersimpan. Proses ini melibatkan penggunaan sistem pencarian yang efisien untuk menemukan data yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan.
Adanya fitur pencarian yang canggih, sistem memastikan aksesibilitas yang mudah dan cepat terhadap informasi yang tersimpan, mendukung produktivitas dan efisiensi dalam penggunaan data.
6. Mentransmisi (Transmission)
Sistem informatika tidak hanya terfokus pada pengolahan dan penyimpanan data di satu lokasi, tetapi juga memiliki kemampuan mentransmisikan informasi dari satu lokasi ke lokasi lain melalui jaringan komputer. Proses transmisi ini melibatkan penggunaan protokol komunikasi untuk mengirim data dengan cepat dan aman.
Kemampuan mentransmisikan informasi memungkinkan kolaborasi dan pertukaran data antara berbagai entitas atau individu, menggambarkan peran sistem informatika dalam mendukung konektivitas dan komunikasi di era digital ini.
Manfaat Sistem Informatika dalam Kehidupan
1. Kemudahan Akses Informasi
Sistem informatika memungkinkan akses mudah dan cepat ke informasi dari berbagai sumber. Adanya internet dan perangkat seluler, seseorang dapat dengan mudah mencari informasi, berita terkini, atau panduan mengenai berbagai topik hanya dengan beberapa kali sentuhan pada perangkat mereka. Hal ini membantu meningkatkan pemahaman dan pengetahuan dalam berbagai bidang.
2. Kemudahan Komunikasi
Alat komunikasi modern yang dibangun di atas sistem informatika, seperti email, pesan instan, dan media sosial, mempermudah interaksi dan pertukaran informasi antara individu di seluruh dunia. Komunikasi yang efisien ini tidak hanya memperpendek jarak fisik, tetapi juga memungkinkan kolaborasi dalam pekerjaan, pendidikan, dan hubungan sosial.
3. Peningkatan Produktivitas
Dalam lingkungan kerja, sistem informatika mendukung peningkatan produktivitas melalui otomatisasi tugas-tugas rutin, pengelolaan proyek, dan sistem manajemen yang efisien. Penggunaan perangkat lunak kantor, aplikasi produktivitas, dan alat manajemen proyek membantu individu dan organisasi untuk bekerja lebih cerdas dan efektif.
4. Pelayanan Kesehatan yang Lebih Baik
Sistem informatika telah mengubah cara pelayanan kesehatan disajikan dan diakses. Rekam medis digital, telemedicine, dan aplikasi kesehatan memberikan akses yang lebih baik terhadap informasi kesehatan, memungkinkan pasien untuk mengelola kesehatan mereka dengan lebih baik dan berinteraksi dengan tenaga medis tanpa perlu hadir secara fisik.
5. Hiburan yang Personal
Melalui platform streaming, gaming online, dan media digital lainnya, sistem informatika membawa hiburan ke tingkat personalisasi yang lebih tinggi. Layanan ini memahami preferensi pengguna dan menyajikan konten yang sesuai dengan selera mereka, menciptakan pengalaman hiburan yang lebih khusus dan memuaskan.
6. Kemudahan dalam Belanja
Sistem informatika telah membentuk pasar e-commerce yang memberikan kemudahan dalam berbelanja secara online. Konsumen dapat mencari, membandingkan harga, dan membeli produk atau layanan tanpa meninggalkan rumah, memberikan kenyamanan dan pilihan yang lebih luas.
7. Efisiensi Transportasi
Sistem informatika juga memainkan peran dalam meningkatkan efisiensi transportasi. Aplikasi peta digital, layanan ridesharing, dan platform reservasi online membantu orang untuk merencanakan perjalanan, mengakses informasi transportasi, dan mengoptimalkan rute, menghemat waktu dan energi.
8. Pendidikan yang Lebih Aksesible
Teknologi dan sistem informatika membuka pintu bagi pendidikan yang lebih aksesible. E-learning, platform pembelajaran online, dan sumber daya digital memberikan kemungkinan untuk mengakses pendidikan dari mana saja, memungkinkan pembelajaran yang berkelanjutan dan terus menerus.
Tidak ada komentar: